Tema Gerbang
Tema Gerbang

ZTE Nubia Music dan Blade A55 Pakai Chip Jadul, Biar Murah


Peluncuran ZTE Nubia Music dan Blade A55. Foto: Dok. ZTE

Jakarta- Ada dua kesamaan dari dua ponsel baru yang dirilis ZTE, Nubia Music dan Blade A55, yaitu sama-sama menggunakan system on a chip (SoC) jadul.

SoC yang dimaksud itu adalah Unisoc SC9863A yang dirilis pada akhir 2018. Chip ini dibuat dengan proses 28nm, mempunyai empat core Cortex-A55 1,6GHz dan empat core Cortex-A55 1,2GHz, dengan GPU PowerVR GE 8322.

Ponsel lain yang juga menggunakan chip ini adalah Samsung Galaxy A03 Core, yang dirilis di Indonesia pada akhir 2021 dengan harga Rp 1 jutaan dan Realme C30s, yang dirilis di Indonesia pada awal 2023 dengan harga Rp 1 jutaan.

Dan, kini giliran ZTE yang merilis dua ponsel dengan chip serupa pada tahun 2024. Menurut Maya Arneldy, PR Manager ZTE Mobile Indonesia, chip ini dipilih agar bisa menghadirkan ponsel dengan harga yang terjangkau.

"Kami ingin menghadirkan smartphone dengan fitur lengkap dan harga yang bersahabat untuk konsumen Indonesia, jelas Maya dalam acara peluncuran ponsel ini di Jakarta, Selasa (3/9/2024).

Maya pun menyebut Unisoc SC9863A ini masih cukup mumpuni dalam memberikan pengalaman gaming dan musik.

"Sebenarnya prosesor SC9863A sudah cukup ngangkat, termasuk untuk gaming dan musik," tambahnya.

Sebagai informasi, Nubia Music, sesuai namanya, mengedepankan kemampuannya memutar musik. Yaitu lewat sebuah speaker besar yang ada di bagian belakang ponsel. Speaker ini dijanjikan punya volume yang 600% lebih kencang dari ponsel lainnya.

Selain itu Nubia Music juga dilengkapi dua buah jack audio 3,5 mm agar penggunanya bisa mendengarkan musik berdua dengan orang lain. Di luar dua kemampuan itu, spesifikasi Nubia Music terbilang rendah untuk sebuah ponsel entry level.

Sementara itu Blade A55 menjagokan layar 6,75 inch yang punya refresh rate 90Hz. Layarnya ini juga dilengkapi Live Island yang mirip dengan Dynamic Island di iPhone.

(Red)